Jakarta, (2/11). LDII DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) 2024 di Grand Ballroom Minhaaajurrosyidin, Jakarta Timur bertema “Aktualisasi Peran Lembaga Dakwah Menyongsong Jakarta Kota Global.” Acara itu menjadi konsolidasi bagi ratusan pengurus LDII se-Jakarta, yang dihadiri tokoh nasional, dan pejabat pemerintah pada Sabtu (2/11).
Jelang Pilkada Serentak nanti, konsolidasi itu menjadi aktualisasi peran LDII dalam pembangunan Jakarta yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berwawasan global. “Konsolidasi organisasi di tingkat wilayah dan kota sangat penting untuk memastikan bahwa program LDII berjalan sesuai dengan tujuan strategis yang telah ditetapkan,” ujar Muhammad Ied, Sekretaris DPW LDII Jakarta.
Ia menegaskan, konsolidasi menjadi kunci menjaga keselarasan gerak organisasi di semua lini, agar setiap program dapat memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jakarta, H. Teddy Suratmadji yang membuka acara menegaskan sinergi LDII dan pemerintah menjadi penting dalam mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global. Ia berharap LDII berpartisipasi menghadapi Pilkada Serentak dengan sikap netral aktif. Serta memanfaatkan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
Karena itu, Rapimwil tersebut juga mengundang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk memaparkan visi dan misi langsung di hadapan para pengurus LDII. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang hadir Pramono Anung dan Rano Karno, Ridwan Kamil dan Suswono, dan Dharma Pongrengkun dan Kun Wardana.
Menurut Teddy, paparan visi-misi itu sebagai representasi bagi para pengurus LDII se-DKI Jakarta mengenai arah pembangunan Jakarta ke depan, serta memperkuat komitmen organisasi dalam menjaga Pilkada yang damai dan tertib.
Selain itu, Rapimwil juga meluncurkan Program Pendidikan Karakter berbasis digital berupa animasi video “29 Karakter Luhur” yang diharapkan menjadi salah satu kontribusi positif mendidik generasi muda terbaik menuju generasi emas 2045 nanti.
Selanjutnya, LDII Jakarta juga diharapkan semakin berperan aktif mendukung pembangunan Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing tinggi, melalui program-program yang berbasis dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.