Bahasa Memperhalus Rasa: Bicara Baik, Fondasi Akhlakul Karimah

Oleh: Thonang Effendi*) Suatu pagi yang damai dengan suasana pedesaan yang asri, saya berkesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Hakim di Dusun Kaliawen, Kediri. Pondok ini diasuh oleh KH. Lukman Hakim, yang akrab disapa Gus Luk. Ada sesuatu yang menarik perhatian saya sejak awal: seluruh santri, guru, hingga pengurus pondok terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Jawa halus—bukan hanya dalam acara formal, tetapi juga dalam percakapan sehari-hari. Bahkan Gus Luk sendiri, dalam menyapa, menasihati, atau berinteraksi, tetap menjaga kesantunan tutur dalam bahasa halus. Padahal, santri-santri di sana datang dari berbagai daerah di…

Read More

Kolaborasi LDII dan Pemkab Blora, Sorgum Siap Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Blora (12/5). Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menghadiri panen benih sorgum tersertifikasi di lahan Kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada Minggu pagi, 11 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan inisiasi warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum DPP LDII, KH.Chriswanto Santoso, dan Bupati Blora, Arief Rohman. Yandri mengapresiasi peran aktif LDII dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengembangkan sorgum sebagai alternatif diversifikasi pangan nasional. “Bagus ini, sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan masa depan. Apalagi harganya menguntungkan…

Read More

DPP LDII Apresiasi Inisiatif MTQ Difabel sebagai Highlight Milad ke-47 MDI

Jakarta (9/5). Pengurus Pusat Majelis Dakwah Islamiyah (PP MDI) mengunjungi Kantor DPP LDII di Jakarta pada Jumat (9/5/2025). Kunjungan ini menjadi salah satu rangkaian persiapan Milad ke-47 MDI, yang akan diadakan pada 25 Mei 2025 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Ketua Umum PP MDI, KH Choirul Anam, menyampaikan puncak milad tahun ini akan diramaikan dengan kegiatan spektakuler dan bersejarah, berupa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) khusus penyandang disabilitas. “Ini yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Kami ingin menunjukkan kepedulian kepada saudara-saudara dari kalangan difabel, seperti tunanetra dan tunadaksa,”…

Read More

Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah

Refleksi Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025Oleh: Thonang Effendi Di sudut rumah yang sederhana, seorang ibu menuntun anaknya membaca doa. Di teras rumah lain, seorang ayah mengajari anaknya bagaimana menyapa tetangga dengan sopan. Di ruang yang berbeda, seorang kakak membantu adiknya memahami soal matematika. Beginilah seharusnya pendidikan dimulai: dari rumah, dari keteladanan, dari keseharian yang penuh kasih sayang. Hari ini, 2 Mei 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional, seraya mengenang warisan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Di antara banyak gagasannya, satu kalimat terus menggema dan tetap relevan hingga hari…

Read More

Meningkatkan Pelayanan Haji: Dukungan DPP LDII terhadap Kebijakan Presiden Prabowo

Jakarta (6/6). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo terkait pelaksanaan ibadah haji. Ia menegaskan, ibadah haji adalah rukun kelima yang hanya bisa dilaksanakan mereka yang sudah mampu, baik secara spiritual maupun fisik dan mental. “Ini bukan hanya perkara mampu secara finansial, tapi soal ketakwaan. Dan yang perlu menjadi catatan, tantangan menjalankan ibadah haji sejak Rasulullah SAW adalah tantangan fisik dan mental. Dengan kebijakan yang membuat jamaah nyaman dan aman, setidaknya kita bisa membuat haji menjadi ibadah yang makin menentramkan,” papar KH Chriwanto. Ia mengambil contoh,…

Read More

Silaturahim Syawal LDII: Peran Strategis Media Menyaring Informasi di Era Digital

Jakarta (21/4). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menegaskan pentingnya peran media dalam menghadapi era post truth. Hal itu dikatakan saat menghadiri “Silaturahim Syawal KIM dan LINES DPP LDII”, pada Minggu (20/4). “Kemudahan mengakses informasi di era digital saat ini, bak pisau bermata dua. Pasalnya informasi yang keliru, dapat diyakini sebagai suatu kebenaran, atau dikenal dengan post truth,” ujar KH Chriswanto. Untuk menanggulangi hal tersebut, ia menegaskan pentingnya peran media untuk menyajikan informasi berasaskan kejujuran dan kebenaran. “Tugas media meluruskan informasi, jangan sampai informasi post truth yang menjadi pegangan,”…

Read More

Membangun Perdamaian Dunia dengan Semangat Konferensi Asia Afrika

Menyalakan kembali api kerukunan antarbangsa di tengah gejolak global Oleh: Thonang Effendi*) Di tengah dunia yang masih bergolak oleh konflik antarnegara—baik yang bersifat ideologis, ekonomi, maupun politik—semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung kembali menemukan relevansinya. Perang Rusia-Ukraina, konflik Palestina-Israel, serta ketegangan antarnegara di kawasan Asia dan Eropa menunjukkan bahwa perdamaian masih menjadi cita-cita yang harus terus diperjuangkan. Indonesia, sebagai pelopor KAA, memiliki warisan nilai yang sangat berharga untuk ditawarkan kepada dunia. Semangat Bandung dan Dasasila yang Mendunia Konferensi Asia Afrika merupakan momentum penting yang mempertemukan negara-negara Asia dan…

Read More

LDII Jakarta Hadiri Undangan Open House Gubernur Pramono Anung, Bahas Sinergi untuk Kemajuan Ibu Kota

Jakarta (31/3). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jakarta turut meramaikan acara Open House yang digelar oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di rumah dinasnya di Jalan Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 31 Maret 2025. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Forkopimda serta tokoh masyarakat, mempererat silaturahmi di tengah dinamika sosial Ibu Kota. Gubernur Pramono Anung menyambut hangat seluruh undangan, termasuk perwakilan DPW LDII DKI Jakarta yang hadir dalam acara tersebut. LDII diwakili oleh Sekretaris DPW LDII Muhammad Ied, Wakil Ketua DPW LDII…

Read More

KH Chriswanto: Idul Fitri, Kesempatan untuk Memperbaiki Hubungan Sosial

Jakarta (30/3). Idul Fitri menjadi momentum untuk mengingat kembali esensi demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi liberal, tapi demokrasi gotong-royong. Dalam demokrasi gotong-royong perselisihan diselesaikan secara konstruktif, artinya kebijakan pemerintah yang tidak bisa diterima oposisi, dirembuk untuk direkonstruksi menjadi keputusan yang bisa diterima seluruh rakyat Indonesia. Pengingat tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam pernyataannya menyambut Idul Fitri 1446 H. Ia mengungkapkan esensi demokrasi inilah yang menjadi pembeda dengan demokrasi liberal, “Demokrasi Indonesia bukan demokrasi bebas menghujat tapi merekonstruksi bersama-sama kebijakan yang tidak selaras dengan kepentingan umum,” tegas…

Read More

Bandung Lautan Api, Pengorbanan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Oleh: Thonang Effendi*) Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi 79 tahun lalu, tepatnya pada 23-24 Maret 1946, menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saat itu, Tentara Republik Indonesia (TRI) bersama rakyat Kota Bandung sengaja membakar kota mereka sendiri agar Sekutu tidak dapat menggunakannya sebagai markas strategis militer. Pada tengah malam, Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI, sementara kobaran api melahapbangunan, menghitamkan langit dengan asap tebal, serta memadamkan listrik hingga kota berubah menjadi lautan api. Perasaan haru biru, kesedihan, dan semangat perjuangan bercampur menjadi satu.…

Read More