Jakarta (10/9). Di era digital, semua aktifitas berbasis teknologi internet mendorong keterbukaan informasi. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya berita yang bersliweran di dunia maya. Berita tersebut bukan hanya menginformasikan hal-hal yang baik dan benar serta bermanfaat namun juga berita-berita bohong (hoax).
Guna mengantisipasi beredarnya berita hoax yang sampai ke masyarakat pada umumnya, dan warga LDII khususnya, PC LDII Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat didukung seluruh PAC yang ada di bawahnya (PAC Bendungan Hilir & Kebon Kacang) melaksanakan kegiatan serentak untuk menghindari berita hoax dan bijak dalam bermedia sosial. Diselenggarakan Kamis 9 September 2021 saat Pengajian PC Tanah Abang di Masjid Ash Shodiqin Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Dijumpai di tempat terpisah saat Musyawarah Konsolidasi DPD LDII Kota Jakarta Pusat dengan seluruh Ketua PC dan PAC se-Jakarta Pusat di Sekretariat DPD LDII Jakarta Pusat, M. Rofiq Sujarwanto, Ketua PC LDII Kecamatan Tanah Abang menyampaikan, ’’Dengan dibantu, dipandu dan diarahkan, target dan tujuan agar berita hoax dapat lebih dihindari serta semakin bijak dalam bermedia sosial semoga dapat tercapai dengan sukses.’’
Teknis pelaksanaanya adalah dengan memberikan video tutorial dan penjelasan secara langsung oleh salah satu perwakilan pengurus PC LDII Tanah Abang, Yafi Nugroho. Peserta dipandu untuk meng-install Aplikasi Berita LDII, aplikasi berita yang telah terverifikasi baik sebagai sumber berita yang benar dan valid. Setelah semua peserta meng-install aplikasi tersebut ke depannya warga LDII sebagai bagian dari masyarakat bisa melihat dan membaca berita dari sumber yang baik dan benar. Diarahkan juga agar peserta tidak memberikan komentar negatif di media sosial, membagikan berita dengan isi membencikan bagi orang lain (hate speech) dan menyebarkan berita bohong. Diharapkan gelaran ini dapat membawa efek positif dan peserta bisa mengajak anggota masyarakat lain untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
H, Sutarto sebagai Dewan Penasihat PC LDII Tanah Abang menyampaikan, ‘’Memang tidak ada yang bisa merubah secara keseluruhan agar menjadi baik semuanya. Namun jika gerakan bersama ini menjadi gerakan masyarakat, gerakan komunitas bahkan bisa menjadi gerakan bangsa maka ajakan untuk melakukan kebaikan menjadi ajakan yang memang sesuai dengan diperintahkan Allah dan Rosul yaitu amar ma’ruf nahi munkar. (mufiqs)