KH. Chriswanto Santoso: Kepengurusan LDII DKI Jakarta Masa Khidmat 2020-2025 Terbentuk Bukan Sekedar Kepantasan Sebuah Organisasi

Jakarta 12/2 – Dalam arahannya pada kegiatan Pengukuhan Susunan Personalia DPW LDII DKI Jakarta Masa Khidmat 2020-2025 di Gedung Serba Guna Puri Indah Senayan, KH. Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII, mengatakan bahwa tugas LDII di DKI Jakarta adalah menjadikan eksistensi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) menjadi organisasi yang mampu berkontribusi dalam masyarakat khususnya di DKI Jakarta. Sekecil apapun peran serta LDII akan menjadi jariyah dan bisa jadi dianggap sangat berpengaruh dalam dinamika kehidupan masyarakat.

Perhatian khusus Ketua Umum DPP LDII dalam arahannya kali ini menyoal maraknya fenomena hukum yang banyak terjadi di kalangan ulama, khususnya di DKI Jakarta, maka di era sosial media ini LDII DKI Jakarta diharapkan sangat berhati hati dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Jangan terjebak dengan tindakan atau statement yang justru membahayakan kepada LDII sendiri dalam melangkah kedepan. Maka itulah agar selalu berkoordinasi, berkonsolidasi, agar gerak organisasi selalu ada dalam track yang benar dan aman.

“Saya yakin bahwa orang-orang yang dipilih untuk mengurusi organisasi LDII DKI Jakarta ini dipilih dengan konsep the right man on the right place. Jumlah personel sebanyak 150 orang saya anggap besar untuk sebuah organisasi. Pun demikian, LDII DKI Jakarta diharapkan selalu menjaga nama baik LDII di mata masyarakat dan pemerintah. Karena tidak peduli siapapun yang bertindak, DPD, DPW, atau DPP, nama besar LDII lah yang tertuju”, jelas Chriswanto.

Selain hal-hal diatas, salah satu perwakilan Wanhat (Dewan Penasehat), Ir. H. Irvan Yusuf, dalam arahannya mengingatkan agar kepengurusan LDII DKI Jakarta masa khidmat 2020-2025 agar tetap berfokus pada pembentukan pemuda-pemudi yang berkarakter tri sukses LDII (alim, fakih, mandiri).

“Ini merupakan amanat dari forum dewan penasehat (wanhat) di lingkup DKI Jakarta. Jadi mohon tetap mengawal kegiatan kegiatan pemuda pemudi yang berbasis masjid dan berkarakter akhlakul karimah.” ujarnya./** Tege

Related posts

Leave a Comment