Jakarta (2/11). Jelang Pilkada Gubernur, Ketua DPW LDII Jakarta Teddy Suratmadji mengingatkan agar warga LDII tetap netral aktif terutama kontribusi sebagai lembaga. Hal itu ia ungkapkan saat Rapimwil DPW LDII Jakarta di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, pada Sabtu (2/11).
“LDII tidak memberikan dukungan sepihak pada salah satu paslon,” ujar Teddy. Warga LDII, ia menegaskan, harus secara aktif menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu (27/11) yang akan datang. Teddy juga menekankan pemilihan pemimpin harus didasari rasa rasionalitas dan hati nurani, bukan asal-asalan tapi harus dengan pemikiran profesional dalam menentukan pilihan.
Karena itu, untuk mengakomodir hal tersebut Rapimwil juga mengundang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk menyampaikan visi dan misinya. Rapimwil Tahun 2024 bertajuk “Aktualisasi Peran Lembaga Menyongsong Jakarta Kota Global” itu dihadiri sekitar 400 peserta terdiri dari PAC, PC, DPD LDII se-Jakarta.
Sementara itu, sejalan dengan Teddy, Ketua DPP LDII Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Supriasto menerangkan, LDII sebagai lembaga selalu menekankan seluruh warganya untuk netral dan aktif dalam pemilihan umum. Semua warga LDII harus menggunakan hak pilih dengan bijak sesuai dengan salah satu penerapan dari 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa yaitu wawasan kebangsaan.
“Pokok pikiran lainnya yaitu dalam bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang ekonomi syariah, kesehatan alami, ketahanan pangan, lingkungan hidup, digital dan usaha membantu pemerintah dalam bidang penggunaan energi baru terbarukan,” jelasnya. Ia juga menekankan agar pendidikan karakter dimulai dari generasi penerus usia dini.
Supriasto menjelaskan, pendidikan karakter dimulai dari hal terkecil seperti membiasakan generasi penerus untuk merapikan sandal. Ia menambahkan, pembiasaan kecil itu dapat menjadi kebiasaan baik yang menghasilkan perilaku dan karakter baik sebagai pelindung menghadapi perubahan global nanti.
Dalam acara itu, DPW LDII Jakarta berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan pendidikan karakter berbasis digital berupa video pendek komik anak soleh yang berisi penerapan 29 karakter luhur. Video tersebut dapat diakses melalui website ldiijakarta.or.id/animasi-29-karakter-luhur/ sebagai modul pembelajaran untuk penanaman karakter luhur generasi penerus. (nabil)