Jokowi Hadiri Rakerwil DPW LDII DKI Jakarta

Kamis, 28/3/12 DPW LDII DKI Jakarta mengadakan acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Acara yang berlokasi di gedung serba guna Wisma Ir. H. Rudy Setiabudi DEA (DPP LDII) ini dihadiri sekurangnya 270 orang dari seluruh perwakilan Pengurus Cabang LDII se-DKI Jakarta. Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo yang ‘didapuk’ untuk memberikan beberapa pesan dan arahan kepada segenap peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW LDII DKI Jakarta.

Dalam pesannya beliau meminta kepada seluruh warga LDII di Jakarta untuk mendukung dan membantu program-program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama dalam upayanya merelokasi masyarakat DKI Jakarta yang masih tinggal di bantaran kali (sungai). Menurutnya, DKI Jakarta memiliki beberapa sungai yang melewatinya. Salah satu problem utama adalah memindahkan masyarakat DKI Jakarta yang tinggal di bantara kali Ciliwung yang menurutnya berjumlah sekitar 3.400 jiwa. “Saya minta warga LDII agar membantu saya untuk meng-edukasi masyarakat DKI Jakarta yang masih hidup di bantaran kali. Hal ini karena saya tahu bahwa warga LDII saat ini ada dimana-mana,” ujarnya ketika diberi kehormatan untuk memberikan arahan di hadapan peserta Rakerwil.

Disamping itu, beliau pun memaparkan dengan jelas beberapa program Pemprov DKI Jakarta yang sedang berjalan, diantaranya mengenai Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. Untuk program Kartu Jakarta Sehat beliau menyoroti agar masyarakat yang mendapatkan Katu Jakarta Sehat untuk senantiasa mengikuti aturan yang berlaku. “Ya mohon maaf jika saat ini terdengar ada 1-2 orang yang meninggal gara-gara tidak mendapat ruang di Rumah Rumah Sakit Pemerintah Daerah, karena pada kenyataannya saat ini masyarakat yang ‘hanya’ sakit panu, sakit panas sedikit saja langsung lari ke rumah sakit. Seharusnya kan ke puskesmas dulu.” katanya menjelaskan. “Untuk Kartu Jakarta Sehat pun pada perjalanannya banyak masyarakat DKI Jakarta yang mundur setelah diberitahu bahwa mereka akan diberikan tanda sebagai masyarakat DKI Jakarta yang mendapat Kartu Jakarta Pintar karena termasuk keluarga yang tidak mampu. Setelah transparan begitu, akhirnya banyak yang mundur karena gengsi. Itu artinya banyak dari mereka yang sebenarnya masih mampu membiayai anaknya untuk sekolah tapi ingin dapat jatah orang yang kurang mampu juga”.

Maka itulah Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo meminta kepada warga LDII untuk turut aktif membantu menyosialisasikan program Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat melalui majelis-majelis taklim yang bertebaran seantero Jakarta, yang menurut data terkini ada sebanyak 415 majelis taklim LDII yang berada dibawah naungan DPW LDII DKI Jakarta. Setelah Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo selesai memberi arahan di hadapan peserta Rakerwil, maka selanjutnya acara pembekalan dari berbagai instasi terkait maupun rapat dan sidang komisi segera dilaksanakan sesuai run-down. Kegiatan Rakerwil ini sendiri berakhir pukul 20.30 WIB dengan lancar dan tertib.//** (G)

Related posts

Leave a Comment