Jakarta Pusat (20/2). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Senen, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Senen, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Senen berkolaborasi menyelenggarakan pengajian menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Acara bertajuk “Bersihkan Hati, Sucikan Diri” ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025, di Masjid Al-Firdaus, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Senen, Prasetyo Kurniawan, yang didampingi oleh Lurah Bungur, Arif Lingga Pratama, serta perwakilan dari Babinsa dan Polsek Senen. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat Islam (Ormas Islam), lembaga kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Senen, termasuk NU, Muhammadiyah, FKDM, LMK, IKBP, Ketua RW, dan seluruh Ketua RT di lingkungan RW 005 Kelurahan Bungur.
Ketua PC LDII Senen, H. Arie Saputra, menjelaskan bahwa pengajian ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara LDII dengan berbagai pihak terkait, sekaligus menjadi momentum untuk mendapatkan siraman rohani sebagai bekal dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. “Kami berharap dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk, dengan niat semata-mata memohon ridho dan ampunan dari Allah SWT,” ujarnya.
Camat Senen, Prasetyo Kurniawan, mengapresiasi sinergi antara LDII, MUI, dan DMI dalam penyelenggaraan pengajian ini. Ia berharap umat Islam dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk serta menjaga kondusifitas lingkungan. “Selama Ramadan, generasi muda agar diarahkan pada kegiatan positif berbasis masjid sehingga tidak terlibat tawuran. Selain itu, antisipasi potensi kebakaran dengan memastikan kompor mati setelah memasak sahur,” pesan Prasetyo Kurniawan.

Ust. Rahmat dari DMI Senen menambahkan bahwa sinergi antara DMI dan LDII telah terjalin dengan baik dan diharapkan terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi kemakmuran masjid dan umat, khususnya di Kecamatan Senen.
Tausiyah dan Program Ramadan
Rangkaian kegiatan pengajian juga diisi dengan pemutaran video kegiatan LDII di berbagai tingkatan, serta tausiyah keagamaan oleh Ketua MUI Senen, K.H. Ahmad Manshur. Dalam tausiyahnya, Ia menekankan pentingnya kerukunan dan kekompakan umat Islam agar tidak mudah dipecah belah, serta keutamaan bulan Sya’ban sebagai bulan diangkatnya amal. “Bulan Sya’ban adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri sebelum memasuki bulan Ramadan. Dianjurkan untuk memperbanyak puasa, sholawat, doa, dan sedekah,” jelas K.H. Ahmad Manshur.

LDII Senen, bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Firdaus, akan menyelenggarakan berbagai kegiatan selama Ramadan, termasuk sholat tarawih berjamaah, tadarus Al-Quran, itikaf pada 10 malam terakhir, penghimpunan zakat, dan penyediaan takjil. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid dan memfasilitasi umat untuk meraih “5 Sukses Ramadan”: sukses puasa, sukses sholat tarawih, sukses tadarus Al-Quran, sukses lailatul qadar, dan sukses zakat fitrah. Selain itu, kegiatan-kegiatan positif di bulan Ramadan diharapkan dapat melatih kepekaan sosial, empati, dan jiwa kesetiakawanan sebagai bagian dari penerapan 29 karakter luhur yang dicanangkan LDII. (Irwan)