Bekasi (22/4). PC LDII Kecamatan Bekasi Timur bersama pemerintah Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas (Tiga Pilar) bekerja sama dalam meringankan beban warga, yang terdampak wabah virus corona. Kegiatan membagi sembako di Kelurahan Aren Jaya, dihadiri pula Kapolsek Bekasi Timur Kompol H. Sutoyo beserta jajarannya, Babinsa Aren Jaya Sertu Mardiono dan Sertu Karsan, Lurah Aren Jaya Ani Kusdiani, Linmas, dan RW atau RT setempat. Warga penerima bantuan berkumpul di halaman parkir Masjid Baitul Mukmin Aren Jaya Bekasi Timur, Sabtu (11/4/20).
Diawali dengan sambutan PC LDII Bekasi Timur H.Ozi Fahruji, ia berterima kasih kepada warga hadir dalam bakti sosial LDII dan tiga pilar. Acara tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga Aren Jaya, yang terdampak Covid-19. “Dengan adanya pendemi ini, tiga pilar bersama warga bisa menjalin kerja sama dan membangun solidaritas bersama dalam menghadapi pedemi Covid-19, sehingga Covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia,” kata Ozi.
Dalam sambutannya Kapolsek Bekasi Timur Kompol H Sutoyo mengucapkan terima kasih kepada PC LDII Bekasi Timur yang telah membuat kegiatan bantuan sembako kepada warga Aren jaya dan mengajak Tiga Pilar mendistribusikan. Menurut Sutoyo, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak pada masa sulit ini.
“Pesan-pesan kami untuk warga yang hadir dalam kegiatan ini, Kota Bekasi dalam beberapa hari kedepan akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tentu kami mengajak warga untuk dapat bekerjasama dan mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kecamatan Bekasi Timur kini memiliki ODP 85 orang, PDP 47 orang dan positif Covid-19, 20 orang (Data dari corona.bekasikota.go.id). Dalam PSBB, warga tidak boleh keluar rumah pukul 21.00, menjaga jarak (1 meter), tidak berkerumun, bila keluar rumah menggunakan masker, menggunakan kendaraan roda dua tidak berboncengan, kendaraan roda empat maksimal tiga orang, dan juga menjaga pola hidup sehat (olah raga dan mencuci tangan dengan sabun) dan makan 4 sehat 5 sempurna. Begitu penjelasan Sutoyo.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)
[…] Sumber […]