LDII Jakarta Pusat Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Platform Digital

Jakarta (28/11).  Jangkauan internet yang telah menyebar ke seluruh negeri, menjadikan kesenjangan informasi antara daerah dan juga perkotaan hampir tidak ada. Indonesia saat ini telah memasuki era industri 4.0, dimana teknologi memiliki peran sangat besar dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Keberadaannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia, bahkan menjadi kebutuhan primer bagi sebagian kelompok masyarakat. Hal ini juga mendorong pelaku jual beli untuk bertransaksi secara online menggunakan perantara marketplace ataupun sosial media.

Meningkatnya transaksi jual beli secara online menuntut pengurus DPD LDII Jakarta Pusat untuk bergerak cepat menyiapkan ekosistem dan pelatihan perdagangan syariah digital dalam mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan peluang besar ekonomi digital saat ini. Hal ini sesuai dengan program kerja LDII pada Rakernas LDII 2018 dalam mendorong ekonomi syariah termasuk percepatan pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi di era pandemi ini.

Untuk itu DPD LDII Jakarta Pusat mengadakan pelatihan webinar dan workshop Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Platform Digital yang dilaksanakan pada 27-28 November 2021 secara online dan offline di Sekretariat DPD LDII Jakarta Pusat, Cempaka Putih Jakarta Pusat, sebagai studio utama webinar online. Sementara aula lantai dasar Mesjid Al Muflihun Jakarta tempat workshop secara tatap muka (offline).

Acara ini diikuti oleh peserta dari kalangan pelaku usaha, pedagang konvensional, pedagang online, ibu rumah tangga, hingga muda-mudi di 62 titik baik perorangan maupun studio yang sudah ditentukan. Peserta mendapatkan pelatihan dasar peluang berniaga melalui platform digital secara syariah, pelatihan membuka toko online, pelatihan membuat foto produk yang menarik dan membuat deskripsi produk yang dapat menarik pembeli.

Menurut Nurcholis Ramlan selaku Ketua Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPD LDII Jakarta Pusat, dengan diadakannya acara ini diharapkan akan menciptakan pelaku-pelaku usaha digital sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan dapat menunjang kelancaran ibadahnya, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnahnya. (PUPJP)

Related posts

Leave a Comment