Jakarta (2/8). Untuk memastikan daging hewan kurban yang dipotong saat pandemi adalah hewan yang sehat, rombongan anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B mengunjungi Masjid Baitul Ghoni Komplek Minagapura Joglo, Jakarta Barat. Mereka datang untuk menyaksikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Sebanyak 11 anggota DPRD itu mengunjungi pemotongan hewan kurban adalah dalam rangka memastikan daging-daging kurban yang akan disebaran ke warga adalah daging dari sapi yang sehat. Setelah melihat proses pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Ghoni, mereka sepakat menyatakan, pelaksanaan kurban di masjid warga LDII itu sangat memenuhi protokol kesehatan dan bisa menjadi percontohan. “Mendengar keterangan dari ketua panitia pelaksana pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Ghoni dan melihat secara langsung prosesnya, kami sangat mengapresiasi. Karena di samping seluruh paniti menggunakan APD, lokasi tempat pemotongan pun bersih dan sudah semprot desinfektan, ini bisa menjadi contoh,” ujar para anggota dewan.
Sementara itu, Ust. H.Titoswastito ketua panitia pelaksana pemotongan hewan kurban Masjid Baitul Ghoni menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Ghoni sudah sesuai standar protokol kesehatan, baik tempat maupun para petugasnya. Hal tersebut dibenarkan oleh kapala Sudin KPKP Kota Adm Jakarta Barat Iwan Indriyanto, yang hadir dalam rangka supervisi kegiatan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di musim pandemi covid-19.
“Mengawal pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Ghoni Komplek Minagapura, Joglo, Jakarta Barat adalah semata-mata agar ibadah Idul Kurban di saat pandemi tidak menjadi komunitas baru penyebaran virus corona, kami berharap ibadah ini mendapat pahala yang sempurna tetapi tidak membawa malapetaka,” jelas Iwan Indriyanto, Jumat (31/7) saat di Masjid Baitul Ghoni. Kehadiran kepala Sukudinas KPKP Kota Adm Jakarta Barat dan rombongan anggota DPRD DKI Komisi B yang membidangi perekonomian menjadi suasana Masjid Baitul Ghoni, yang berada di bawah naungan PAC LDII Kelurahan Joglo jadi semarak.(fin)
Oleh: Arifin Rusdi (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)