LDII Lampung Distribusikan 80.000 Paket Daging Kurban

 

Bandar Lampung (7/8). Meskipun Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19, hal tersebut tak menghalangi warga LDII di provinsi Lampung untuk melaksanakan ibadah kurban. Pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020, warga LDII yang mendistribusikan sebanyak 80.715 paket. Jumlah paket tersebut merupakan hasil pemotongan dari 1.018 ekor sapi dan 1.189 ekor kambing kurban warga LDII se-Lampung.

Data ini diperoleh dari laporan Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, Muhammad Aditya saat acara simbolis melepas pendistribusian daging kurban pada Jumat (31/07) di Masjid Hizbullah Labuan Dalam, Bandarlampung. Menanggapi laporan Ketua DPW LDII tersebut, KH. Khairuddin Tahmid selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung mengapresiasi positif pelaksanaan ibadah kurban yang dilakukan oleh warga LDII. Menurut Khairudin, pada pelaksanaan ibadah kurban ini, umat Islam telah melaksanakan dua garis ibadah sekaligus, yaitu vertikal dan horisontal.

“Ibadah kurban merupakan dua garis ibadah yang dilakukan sekaligus. Vertikalnya sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT sedangkan horisontalnya berbagi kebahagian dengan sesama manusia,” ujar Kyai Khairuddin dalam sambutannya pada acara tersebut. Dalam sambutan itu pula, Khairudin menjelaskan pelaksanaan pengelolaan kurban yang dilakukan LDII telah memenuhi protokol kesehatan masa pandemi. Kyai yang pernah menjabat Ketua FKUB Kota Bandarlampung inipun melihat bahwa pengelolaan kurban LDII sudah terencana dengan baik.

“Pelaksanaan kurban yang dilakukan LDII ini sudah terencana dengan baik dengan kata lain LDII itu sesuatu banget,” ujar Kyai Khairuddin yang disambut gelak tawa hadirin. Sebelum itu selain melaporkan jumlah hewan kurban dan paket daging yang didistribusikan, Aditya menyampaikan bahwa pembagian daging kurban ini selain sebagai pelaksanaan ibadah kepada Allah. Selain itu, juga merupakan bentuk kepedulian LDII kepada masyarakat. Berkaitan dengan itu Aditya yang berprofesi sebagai dokter menyampaikan bahwa tema Idul Adha tahun ini telah dibuat secara nasional oleh DPP LDII: “Berbagi di Tengah Pandemi”.

“Tema idul adha tahun ini diseragamkan secara nasional oleh DPP LDII yaitu berbagi ditengah pandemi. Hal ini seiring dengan belum usainya wabah Covid-19 di tanah air. Oleh karenanya bagi LDII ibadah kurban ini bukan hanya ibadah kepada Allah saja, tetapi sebagai bentuk empati dengan berbagi kepada sesama, antara lain duafa, tuna netra, anak yatim, dan ponpes,” ujarnya. Mengakhiri laporannya pria yang juga Ketua IDI Bandarlampung ini menjelaskan bahwa sesuai protokol yang ditetapkan pemerintah pendistribusian daging kurban tahun ini berbeda. Biasanya daging kurban diambil oleh penerima di tempat yang ditentukan, tetapi tahun ini teknisnya diantarkan sampai ke rumah penerima.

“Tahun ini panitia bekerja lebih ekstra karena selain mengelola hewan kurban sampai siap dibagikan ditambah dengan mengantarkan sampai ke rumah penerima. Untuk meringankan tugas itu pendistribusian melibatkan anggota Pramuka dari Sako SPN,” pungkasnya. Acara tersebut dihadiri wakil ketua, sekum MUI Lampung, anggota DPD-RI dapil Lampung Ahmad Bastian, dosen UIN Dr. Bahrudin, Anggota FKUB Pdt. Samuel luas, dewan penasihat dan pengurus DPW LDII dan perwakilan penerima daging kurban dari unsur kaum duafa, paguyuban, penyandang cacat dan pondok pesantren. (Johan/LINES Lampung)

Oleh: Alvin Alessandro (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)

Related posts

Leave a Comment