Untuk Memajukan Kota Bogor, Program Pengabdian LDII Sudah Selaras dengan ‘Bogor Berlari’

Bogor (24/12) – Sebagai bentuk kontribusi, LDII telah melakukan berbagai bentuk kegiatan dalam upaya membantu pemerintah di bidang pendidikan, pembentukan karakter, kesehatan serta dakwah. Seperti pada masa pandemi Covid-19, LDII Kota menggelar pemberian vaksin kepada warga. Di bidang pendidikan, melalui ponpes dan sekolah binaan, LDII menitikberatkan kepada para siswa atau santri, tidak saja pintar dalam keilmuan, namun juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlakul karimah. Sehingga ke depan, bisa menjadi penerus bangsa yang amanah, profesional dan religius. Hal ini disampaikan Ketua DPD LDII Kota Bogor Radjab Tampubolon saat memberikan sambutan dalam acara Musda VIII LDII Kota Bogor yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Balai Kota Bogor, Rabu 14 Desember 2022. Musda kali ini mengangkat tema “Peningkatan Kontribusi LDII dalam Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga”.

Musda LDII yang dilaksanakan di Gedung Balaikota Bogor ini dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpol Kota Bogor Drs. Dadang Sugiarta, dan dihadiri oleh Dandim 0606 Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, Kapolresta Bogor, tokoh masyarakat serta tokoh agama dan lintas agama (FKUB).

Radjab menambahkan, siapapun yang akan meneruskan estafet kepemimpinan LDII Kota Bogor dapat melanjutkan 8 program kontribusi LDII. khususnya dalam program-program yang dapat membantu mewujudkan ‘Bogor Berlari’.

Program “Bogor Berlari” dicanangkan Bima bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di periode kedua kepemimpinannya. Bima Arya menuturkan, untuk berlari dibutuhkan semangat, ghirah, passion atau keinginan memberikan yang terbaik. Berlari tidak akan sampai di garis finish jika tidak mampu mengalahkan dirinya sendiri. Terakhir berlari juga persoalan sikap.

“Pelari punya integritas, tidak mau mencapai garis finish dengan doping atau mengikut yang lain. Jadi, kita semua harus punya sikap integritas, anti korupsi dan melayani warga Kota Bogor dengan baik, transparan,” tegas Bima Arya.

Anti korupsi dalam konteks hak asasi manusia (HAM) merupakan urusan pembangunan karakter dari setiap manusia sendiri yang perlu didorong bersama. Membangun karakter menjadi bagian dari upaya memberantas korupsi dan itu bisa dimulai dari hal yang kecil, di antaranya jangan membuang sampah sembarangan, peduli lingkungan, kasih sayang sesama makhluk hidup. Landasan HAM yang akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa anti korupsi dan bisa menjadi bangsa yang beradab.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat Dicky Harun yang turut hadir dalam Musda menyampaikan, perkembangan zaman di era digital seperti sekarang ada sisi baik dan sisi buruknya. Maka LDII selalu mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mengedepankan karakter yang profesional dan religius, yaitu memiliki karakter yang alim faqih, berakhlakul karimah dan mandiri. “Pendidikan formal harus didapatkan, disertai dengan pendidikan agama. Program pembentukan karakter kita lakukan secara berjenjang, dimulai dari usia cabe rawit, remaja hingga dewasa. Kita bina sedemikian rupa, sehingga pembinaan karakter bisa berjalan dengan simultan” imbuhnya.

Kolaborasi LDII dengan Pemerintah Daerah
Saat membuka Musda, Kepala Kesbangpol Drs. Dadang Sugiarta berpesan agar LDII bisa menjadi bagian dari pembangunan kota Bogor, secara material dan spiritual. Dadang juga berharap LDII bisa menjadi contoh ormas yang bermartabat dan berintegritas tinggi dalam melakukan pembinaan generasi muda, menyebarkan dakwah yang damai, serta bisa menjaga toleransi sesama umat beragama dalam kerangka NKRI.

Dadang menuturkan, berkomitmen untuk selalu membina seluruh ormas yang berada di lingkungan kota Bogor. “Kami selalu merangkul ormas yang mau berkolaborasi dengan pemerintah daerah, serta dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan. LDII bisa menjadi contoh nyata salah satu ormas yang sudah banyak berkontribusi khususnya di Kota Bogor, salut untuk ketua DPD”

Sementara itu, Ketua umum MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhiddin saat memberikan pembekalan menyampaikan apresiasinya terhadap LDII yang memiliki program pembinaan generus, ibadah, muamalah, dan dinayah. “LDII sebagai salah satu ormas besar, kepengurusannya cukup solid mulai dari tingkat pusat hingga ke PC-PAC. Ini menunjukkan kekompakan dan kerjasama yang baik antar pengurus. Saya berharap LDII Kota Bogor dapat bersama-sama ormas Islam lain di bawah naungan MUI bisa mewujudkan kota tercinta ini menjadi kota toleransi, damai, tenang, nyaman dan makmur”

Para pemateri yang hadir disamping Kakesbangpol dan Ketua MUI, juga hadir Kasat INTEL Kejari Kota Bogor Sigit Prabawa, S.H., M.H., Kasat Binmas Polresta Bogor Kompol Drs. Sahroni, M.H. dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Bogor H. Solahudin.

Radjab Tampubolon secara aklamasi terpilih kembali untuk memimpin DPD LDII Kota Bogor 5 tahun ke depan periode 2022-2027. Dalam sambutannya, Radjab menyampaikan, kepengurusan baru di bawah kepemimpinannya dapat bekerja cepat, tepat sasaran dan efisien. Mengingat di era digital seperti sekarang ini, kemajuan teknologi informasi bergerak cepat, diharapkan para pengurus nantinya tidak gaptek dan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mempermudah kinerja ke depan. “Seperti Musda kali ini, teknologi paperless sudah sangat membantu kita dalam melaksanakan kegiatan. Jadi saya harapkan para pengurus bisa bekerja lebih efisien, sehingga akan semakin banyak program-program kontribusi LDII yang bisa kita kerjakan.” (Lines Bogor)

Related posts

Leave a Comment