Jakarta (02/12). DPD LDII kota Jakarta Barat menggelar Festival Akbar Generus (FAG) 2024, di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda, Jakarta Barat, pada (01/12). Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat dan prestasi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan. Sekaligus membangun generasi muda yang berakhlak mulia dengan memiliki 29 karakter luhur.
Walikota Jakarta Barat yang diwakili oleh RM. Amien Haji selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Barat, menyampaikan FAG merupakan suatu momentum bentuk sinergi dengan pemerintah kota, salah satu visi yang berakhlak dan berkarakter yang baik yang kita harapkan bisa terwujud.
“Melalui pondok pesantren Mamba’ul Huda, festival ini menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah kota yang dilaksanakan oleh LDII,” ujar Haji.
Haji juga memberikan pesan kepada para peserta, pembina, dan pendidik. ”Tentunya harapannya anak-anak kita bisa termotivasi yang lebih baik lagi. Sehingga anak-anak memiliki prestasi yang mumpuni dan membangun kota Jakarta Barat yang lebih baik,” tutup Haji.
Sementara itu, ketua DPD LDII kota Jakarta Barat, Yasa Darmawan menjelaskan tujuan dari FAG ini adalah, sebagai evaluasi tahunan agar generus dengan adanya festival itu menjadi semangat kegiatannya di tingkat PC PAC nya.
“Seperti diketahui LDII ditingkat PC PAC mulai dari senin sampai jumat anak-anak selalu mengaji, dan perlu adanya evaluasi sehingga ada tolak ukurnya” jelas Yasa.
Pada Festival itu juga disertai bazar kemandirian, dengan perputaran uang dalam dua hari mencapai puluhan juta rupiah. Sebagai bukti besarnya antusiasme dari peserta dan pengunjung, serta keberhasilan acara dalam mendorong usaha kemandirian sebagai wujud 29 karakter luhur generasi muda LDII. Festival Anak Sholeh diikuti 7 PC, 25 PAC, 61 majelis ta’lim, dan 2 pondok pesantren.
Wakil ketua DPW LDII DKI Jakarta, Ponco Budiman mengapresiasi kegiatan ini, serta DPW LDII DKI Jakarta akan memberikan support untuk kegiatan-kegiatan semacam ini. “Salah satunya adalah kaderisasi yang dilakukan oleh masing-masing PC PAC, sedangkan DPW memberikan arahan terkait arah pembinaan Generus,” tutup Ponco. (Ari/*)
