Pekanbaru (3/4) DPW LDII Riau beranggapan pemahaman dan kesadaran tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama. Karena itu, salah satu program utama DPW LDII Riau adalah memberi kesadaran dam pemahawan warganya mengenai empat pilar utama kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, DPW LDII Riau mengundang Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Effendi Sianipar, Sabtu (8/2/2020), di Rumah Aspirasi, Kota Pekanbaru. Kegiatan yang dihadiri ratusan orang ini, selain Effendi Sianipar sebagai pemateri ada juga Mashuri Kurniawan dan Sekretaris DPW LDII Riau Budi Mulyono.
Dalam perhelatan itu, DPR RI Dapil Riau Effendi Sianipar, mengatakan empat pilar tersebut yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Empat Pilar Kebangsaan merupakan suatu sistem yang tidak boleh ditinggalkan satupun. Karena jika salah satu pilar tidak berfungsi maka bagian yang lain juga tidak akan bisa berfungsi normal, ” jelasnya dihadapan masyarakat yang hadir.
Ia berharap, empat pilar kebangsaan tidak hanya dipahami. Empat Pilar Kebangsaan hendaknya dapat dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia, mengingat masyarakat terpapar nilai- nilai lain budaya luar. “Mari bersama kita terapkan dikehidupan ini menerapkan 4 Pilar Kebangsaan, ” ujarnya
Sementara itu, pemateri Mashuri Kurniawan menjelaskan, empat Pilar Kebangsaan tersebut, harus diterapkan secara bersama sebagai wawasan kebangsaan. Karena apabila dilaksanakan secara bersama, menurut dia, tentu akan meredam berkembangnya pemahaman yang menonjolkan sikap primordialisme sempit dengan lebih mengedepankan rasa kesukuan dan kedaerahan.
“Pemahaman cara pandang yang sama itu nantinya diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan serta meningkatkan kesejahteraan. Ketahanan bangsa yang bersifat melindungi segenap bangsa, ” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris DPW LDII Riau Budi Mulyono, mengatakan, revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai empat pilar kebangsaan tersebut menjadi penting untuk mengubah sikap, moral dan etika segenap komponen bangsa agar lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita mulai dari diri sendiri. Tanamkan mulai dari hati kita pribadi empat Pilar Kebangsaan ini, ” imbuhnya. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan tanya jawab. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut sampai selesainya acara. ***
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)