Jakarta (30/10). “LDII perlu terus bersinergi dan dapat berkontribusi positif bagi kemaslahatan masyarakat, khususnya di Jakarta Barat,” Walikota Jakarta Barat, yang diwakili Asisten Administrasi dan Kesra Jakarta Barat RM. Amien Haji berpesan.
Ia menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah ke-7, DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Barat.
‘’Semoga pengurus periode 2021-2026, merupakan orang-orang yang berkualitas dan mumpuni. Mereka mampu membuahkan program-program yang berguna untuk kemaslahatan umat Jakarta Barat,’’ tegas Amien Haji selanjutnya. Lebih lanjut Amien Haji menyampaikan program-program LDII dapat disinergikan dengan Suku Dinas Jakarta Barat nanti.
Musda ke 7 DPD LDII Jakarta Barat, dilaksanakan di Ruang Serba Guna Ali Sadikin Gedung Kantor Walikota Jakarta Barat (30/10). Jasa Darmawan, kembali terpilih menjadi Ketua DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Barat. Jasa berharap, ‘’Semoga kepengurusan DPD LDII Jakarta Barat, periode 2021-202, bisa meningkatkan kontribusi positif bagi umat di Jakarta Barat,” tandasnya.
Acara itu digelar secara hybrid, daring dan luring yakni perwakilan PC/PAC LDII se-Jakarta Barat dihadirkan di Ruang Ali Sadikin Kantor Walikota Jakarta Barat, sedangkan peserta lain mengikuti jalannya acara secara daring.
Pada hajat itu, Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P yang diwakili Komandan Unit Intel Kodim 0503/Jakarta Barat Kapten Inf. Sriyanto menyampaikan bahwa saat ini pengaruh negatif budaya asing masuk ke Indonesia dengan tujuan melemahkan kualitas sumber daya manusia tingkat generasi muda. Karena itu, LDII bisa berperan mengambil langkah edukasi, membentengi generasi muda Indonesia dari pengaruh negatif budaya asing.
Sejalan dengan hal tersebut, dari pengurus DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Dr Sugiharto menyampaikan kepengurusan DPD LDII Jakarta Barat periode 2021-2026 harus dapat menggandeng Gen-Z, karena usia penduduk Indonesia 50 persen pada range 0-35 tahun (Gen-Z).
“Perlu untuk mewadahi gen Z agar bisa betah dalam perjuangan membangun Indonesia dan menjadi pemimpin yang spiritual-religius. Mampu menempatkan diri sebagai solusi bukan bagian dari masalah, sehingga sesuai dengan tema Musda saat ini ‘Kontribusi Berkelanjutan LDII untuk Jakarta Barat Bangkit dan Maju’,’’ kata Sugiharto.
Sementara itu Asisten Kepala Kantor Kemenag Jakarta Barat Iim Sumirat S.Ag menyatakan masyarakat di Jakarta Barat majemuk, terdiri dari beragam ras suku & agama. Didalamnya, setiap agama memiliki organisasi, termasuk LDII. Untuk itu Kantor Kemenag Wilayah Jakarta Barat siap mendukung dan berkolaborasi dengan LDII Jakarta Barat.
Terkait harapan dari Kodim, Walikota & Kemenag Jakarta Barat, Jasa Darmawan mengatakan bahwa LDII saat ini telah memiliki pola edukasi mulai dari tingklat usia PAUD, remaja, dewasa sampai lansia. Pembinaan warga LDII itu tersebar di tujuh Pengurus Cabang di tingkat kecamatan dan 61 Pimpinan Anak Cabang di tingkat kelurahan. Bahkan, untuk mencetak santri dari kalangan generasi Z, DPD LDII Jakarta Barat mempunyai dua ponpes yang terdaftar di Kemenag, diantaranya Ponpes Mambaul Huda dan Ponpes Baitul Mutaqim.
‘’LDII memiliki program Penggerak Pembina Generus (generasi penerus) dengan target alim, fakih, berakhlakul karimah serta memiliki kemandirian,’’ imbuh Jasa Darmawan. (KIM)