Jakarta (19/02/24) – Di permulaan tahun, PC LDII Tanah Abang mengadakan pelatihan terkait Parenting Skills. Kegiatan yang mengangkat tema “Peran ibu dalam keluarga untuk membangun karakter anak”, dihadiri oleh Ibu-ibu Kader Parenting, majelis ta’lim serta warga sekitar. Bertindak sebagai fasilitator dalam acara ini Dra Hj. Nana Maznah Prasetyo, Psi., Hj. Sri Rahayu, S.Psi. dan Hj. Siti Nurfatimah, bertempat di Masjid Asshodiqin, Bendungan Hilir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu siang 16 Februari 2024.
Acara tersebut dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran oleh Ust. H. Mas’udi, selaku Takmir DKM Masjid Asshodiqin. Dilanjutkan kata sambutan dan sedikit pesan dalam nasihat agama sebagai pembukaan oleh salah satu Anggota Dewan Pembina PC LDII Tanah Abang, H. Nasik Fatahudin, di depan sekitar hampir 50 orang peserta yang hadir dalam acara.
Dalam paparan materinya, Hj. Nana Maznah sebagai fasilator menyampaikan, “Satuan unit terkecil dari masyarakat adalah keluarga. Keluarga merupakan titik tolak untuk perkembangan kepribadian anak. Dengan demikian peran keluarga sangat dominan di dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak, sebagai generasi penerus bangsa”, jelasnya.
Dalam paparan materi juga disampaikan yang terkait ilmu agama, di dalam Hadits Riwayat Tirmidzi, disebutkan “Tidak ada pemberian orang tua kepada anaknya lebih mulia dari pada pendidikan tata krama yang baik”. Sehingga dalam pengasuhan anak, perilaku anak adalah cerminan dari perilaku orang tua. Memberikan label atau men-cap anak dengan sebutan yang buruk pada anak, bukan saja melukai hati anak namun akan berdampak pada perilakunya. Karena pada dasarnya anak tidak bisa memilih dengan orang tua seperti apa mereka ingin dilahirkan. Sehingga seharusnya kita dapat mengoreksi diri, harus seperti apa sebagai orang tua.
Dalam kegiatan ini juga diadakan tanya jawab secara interaktif, antara peserta dengan fasilitator. Bertujuan agar peserta memahami paparan materi yang disampaikan. Sesi simulasi tentang bagaimana kegiatan harian dalam pengasuhan anak yang dapat mencerminkan akhlakul karimah atau budi pekerti yang baik pada masa perkembangan anak juga diadakan.
Tanggapan positif atas kegiatan ini disampaikan oleh Andi Azni salah satu peserta, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan persepsi baru, pola pikir baru dan menggugah orang tua untuk memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anaknya. Harapannya, bahwa kegiatan semacam ini akan terus dapat dilakukan dan ditingkatkan”, pungkasnya. [Gutz].