LDII Gelar Halaqah Kubro Tahfidz Al Quran se-Jakarta Selatan

Jakarta, 21 Oktober 2017. Bertempat di Mesjid Baitul Hasan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) kota administrasi Jakarta Selatan sukses menggelar acara Halaqah Kubro Tahfidz Al-Quran yang merupakan salah satu program Pembinaan Generus yang memang menjadi fokus dari lembaga dakwah berbasis organisasi masyarakat ini, khususnya dalam mencetak para penghafal Al Quran.

Acara yang terlaksana pada Sabtu ( 21/10) tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia ) kota administrasi Jakarta Selatan, KH. Nawawi Hakam, Lc. Menurutnya ada peningkatan yang bagus dari para penghafal Al Quran ini sejak ia membuka secara resmi kegiatan Tahfidz Al Quran di lingkup DPD LDII Jakarta Selatan, pada 14 Juni 2015 lalu.

“Alhamdulillah bersyukur sekali dengan adanya kegiatan ini, pencapaian para tahfidz Quran yang dibina DPD LDII Jakarta Selatan ini telah terlihat hasilnya, sejak saya buka beberapa tahun lalu. Kelak saya harapkan bisa ada peningkatan hingga 30 juz hafalannya. Ini jelas membanggakan terutama bagi para orang tua dari hafidz Quran, kita semua patut bersyukur.” ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua DPD LDII kota administrasi Jakarta Selatan, H. Noor Rachmat juga menjelaskan bahwa tujuan acara ini untuk memberi motivasi dan evaluasi sampai sejauh mana hasil yg dicapai oleh para santri yang dibina telah menghafal Alquran.

“Peserta Halaqoh Kubro kali ini berjumlah 400 santri dari perwakilan majelis taklim yg dibina oleh DPD LDII kota administrasi Jakarta Selatan di sejumlah PC di wilayah kecamatan kota, dan diharapkan terus mengalami peningkatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dari para tahfidznya”, tutur Noor Racmat di sela sela acara.

Sementara itu Kyai Haji Ahmad Saebani selaku Ketua Program Tahfidzul Quran juga mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan berkumpulnya para tahfidz ini bisa untuk berbagi pengalaman dari masing masing majelis taqlim sehingga memiliki semangat yang sama dalam mensukseskan program tahfidzun Alquran ini, yang diyakininya akan dapat memberikan kontribusi yang positif khususnya bagi kebaikan akhlak generasi Indonesia ke depannya.

Saat ini DPD LDII kota administrasi Jakarta Selatan sendiri menaungi 600 santriwan santriwati dari rentang usia SD hingga SMP untuk program tahfidzun Al Quran, yang dibina secara intensif oleh 100 guru tahfidz Al Quran. (*)

Related posts

Leave a Comment