Pengajian Lansia LDII Jaksel-Tangsel: Ajang Reuni dan Silaturohim

Jakarta Selatan (24/8).  Ratusan warga LDII lanjut usia ( lansia) dari DPD LDII Jakarta Selatan dan DPD LDII Tangerang Selatan  kompak  hadir di Masjid Baitul Zakii Mustafa, Sabtu (24/8) dalam rangka mengikuti  kegiatan pengajian lansia.

Peserta pengajian berjumlah  400 orang berusia 60 hingga 80 tahun, dengan antusias mengikuti rangkaian acara mulai dari pembacaan Al-Qur’an hingga ceramah yang disampaikan oleh KH Fariq Lubis, Dewan Penasihat DPD LDII Tangerang Selatan. Dalam ceramahnya, KH Fariq Lubis menekankan pentingnya tetap beribadah dengan tertib.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara, terlebih pengajian ini juga menjadi ajang reuni, kesempatan untuk bertemu kembali dengan kawan-kawan lama yang dulu pernah bersama-sama, namun kini terpisah tempat tinggal atau domisili.

“Sangat bangga bisa bersilaturohim dengan dua daerah,” ungkap Subejan, salah seorang peserta yang juga Wakil Sekretaris DPD LDII Jakarta Selatan. “Harapan ke depan acara ini berlanjut, gantian warga Jaksel yang berkunjung ke Tangsel,” imbuhnya.

Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, Mulyono, dalam sambutannya menambahkan, “Acara ini dikemas dengan sangat baik dan diharapkan dapat menambah semangat Jamalu (Jamaah Lansia Usia). Pengajian ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman hidup serta memperkuat komitmen dalam menjalankan ibadah.”

Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa rencananya acara serupa akan kembali digelar di Tangerang Selatan dengan kolaborasi antara DPD LDII Jaksel dan DPD LDII Tangsel. “Kami berharap pengajian seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menguatkan ukhuwah di antara jamaah lansia, tetapi juga memberi inspirasi dan semangat baru dalam menjalani usia senja dengan tetap aktif dan produktif,” tuturnya.

Mulyono juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam kegiatan seperti ini. “Peran serta keluarga sangat penting dalam mendukung para lansia untuk tetap aktif. Kami berharap dengan adanya pengajian rutin ini, para lansia semakin termotivasi untuk terus beribadah dan berbuat kebaikan,” tambahnya.

Pengajian ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga pengingat akan kisah masa lalu dan penyemangat untuk terus berpegang teguh pada ajaran agama di masa kini dan mendatang. (bJan)

Related posts

Leave a Comment