LDII Jakarta Selatan Tanamkan Nilai Disiplin Lewat Pengajian Kemandirian

Jakarta Selatan (19/1). Pokja PPG (Pembina Penggerak Generus) DPD LDII Jakarta Selatan mengadakan pengajian Kemandirian yang dihadiri oleh peserta usia 16 hingga 18 tahun yang berasal dari seluruh PC/PAC LDII se-Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada generasi muda mengenai pentingnya sikap tepat waktu dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai aspek. Program kerja rutin ini, dilaksanakan Minggu (19/1) di Masjid Baitul Zaki Mustofa Ciputat, Tangerang Selatan

Arifin, panitia pelaksana dari Bagian Kemandirian PPG, menekankan bahwa salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generus (generasi penerus) tentang pentingnya “timely manner” atau sikap tepat waktu. “Kami ingin generus LDII mempunyai kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya tepat waktu, baik dalam kegiatan ibadah, kegiatan sosial, pendidikan, maupun pekerjaan,” ujar Arifin.

Materi inspiratif bertema “Disiplin Modal Utama Kemandirian” disampaikan Triyanto Atmo Wiyono yang dikenal sebagai “Mr. Logika”. Ia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menghargai waktu dan menetapkan tujuan hidup. Waktu adalah aset terbesar yang dimiliki oleh setiap individu.

“Waktu adalah aset terbesar kita. Mumpung masih ada waktu, lakukan sekarang. Waktu tidak pernah bisa berputar kembali. Do it now or never,” ujar Triyanto. Pernyataan ini mengingatkan peserta untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, disiplin waktu adalah kunci dalam membangun kemandirian dan mencapai kesuksesan. Beliau juga menyebutkan bahwa manajemen waktu yang efektif dapat dilakukan dengan membagi aktivitas sehari-hari menjadi 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk istirahat, dan 8 jam untuk belajar atau meningkatkan kompetensi.

Lebih lanjut, penulis buku UMKM Insight ini menjelaskan pentingnya memahami alasan atau motivasi dibalik setiap tindakan. “Kalau WHY-nya ketemu, maka HOW-nya jadi mudah,” tegasnya. Pesan ini mengajarkan peserta bahwa menemukan tujuan hidup yang jelas adalah langkah awal menuju kesuksesan. Dengan motivasi yang kuat, setiap tantangan akan terasa lebih mudah dihadapi. Ia juga mengingatkan peserta untuk selalu menjaga niat karena Allah dalam setiap kegiatan, membuat skala prioritas, dan melibatkan orang tua dalam proses pengambilan keputusan.

Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari rutinitas program kerja Bagian Kemandirian Pokja PPG DPD LDII Jakarta Selatan, yang digelar tiga hingga empat kali dalam setahun. Pengajian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk terus membina dan mengembangkan karakter generus dalam menjalani kehidupan yang lebih terstruktur dan penuh kedisiplinan.

Mulyono, Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, juga menambahkan bahwa PPG adalah Pokja yang memiliki peran penting dalam membina generus LDII, dimulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, hingga level Generus Pra Nikah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap generus yang dibina memiliki kualitas yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga dalam sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai 29 Karakter Luhur,” jelas Mulyono.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para generus LDII Jakarta Selatan dapat menumbuhkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami bahwa ketepatan waktu adalah salah satu karakter yang dapat membentuk pribadi yang sukses dan berkualitas.

Pengajian Kemandirian ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan, baik dalam membentuk sikap disiplin di kalangan generus, maupun dalam mempersiapkan mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Program-program serupa di masa depan akan terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya PPG DPD LDII Jakarta Selatan untuk membina generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan kehidupan. (*)

Related posts

Leave a Comment