Jakarta Selatan (15/5). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar acara Sosialisasi Kebangsaan di Masjid Baitul Fattah, Cilandak Timur, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Kegiatan ini bertujuan memperluas dan memperdalam wawasan kebangsaan bagi para ustadz, ustadzah, dan pendidik di lingkungan LDII Jakarta Selatan.
Acara yang dihadiri sekitar 100 peserta ini dibuka oleh Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, H. Mulyono, dan Ketua DPW LDII DKI Jakarta, H. Teddy Suratmadji. Dalam sambutannya, Teddy menegaskan pentingnya kolaborasi antara LDII dan Densus 88 dalam menangkal bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi di Indonesia.
“Para dai membutuhkan informasi langsung dari Densus 88 tentang ancaman radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Kami juga ingin memperkenalkan LDII kepada Densus 88, bahwa LDII berkomitmen penuh menjaga keutuhan NKRI dan menolak segala bentuk radikalisme,” ujar Teddy.
Ia menambahkan, informasi yang diberikan oleh Densus 88 sangat bermanfaat dan akan disebarluaskan kepada masyarakat melalui para dai LDII. Salah satu pilar utama dakwah LDII adalah menegakkan ukhuwah Islamiyah, Insaniyah, dan Wathaniyah. Dari delapan klaster program LDII, klaster pertama adalah kebangsaan, karena menurut Teddy, dakwah tidak mungkin berjalan jika situasi negara tidak aman.
“Harapan kami, tidak ada lagi radikalisme, intoleransi, dan ancaman terhadap NKRI, sehingga masyarakat bisa hidup damai menuju baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Kami siap membantu Densus 88 mencegah radikalisme dan LDII menyatakan NKRI harga mati,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, H. Mulyono, menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesatuan dan berharap para dai LDII mampu menyebarkan informasi tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi ke masyarakat luas.


Acara sosialisasi ini diisi dengan materi pembekalan bela negara oleh Kompol Didi Rusdianto dari Densus 88, serta testimoni dari Sholeh Habibi, mantan anggota Jamaah Islamiyah. Hadir pula perwakilan Kasuban Kesbangpol Pemkot Jakarta Selatan, H. M. Yasin, dan Wakil Camat Pasar Minggu, Bayu.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, LDII menegaskan komitmennya sebagai ormas Islam yang aktif berpartisipasi menjaga keutuhan NKRI dan mencegah berkembangnya paham radikal di tengah masyarakat, demi menyongsong Indonesia Emas 2045 (*)