LDII Denpasar Ciptakan Alat Pemantau Hoaks yang Dinamai SAHIH

Denpasar (2/10). DPD LDII Denpasar menggelar audiensi dengan Kantor Badan Kesbangpol Kota Denpasar pada Kamis (1/10). Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD LDII Denpasar, H. Kafilari didampingi Wakil Ketua H. Yulian Setiawan, dan Sekretaris Moch. Ali Sriyanto.

Dalam pertemuan tersebut, mereka disambut langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Denpasar, I Komang Sugiarta. Ia didampingi Kabid IV Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan, A. A Gede Raka Wiadnyana, Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya  I Gede Supama, dan Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan, I.B. Gd. Andika Putra Manuaba.

Dalam audiensi tersebut, H. Kafilari menyosialisasikan dan melaporkan hasil Rapimnas DPP LDII belum lama ini. Ia menjelaskan, hasil Rapimnas memutuskan Chriswanto Santoso sebagai penjabat (Pj) Ketua Umum LDII menggantikan Abdulah Syam yang wafat.

Pada kesempatan itu, ia melaporkan pula berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Salah satunya, pelaksanaan Musda LDII Denpasar yang akan dilaksanakan pada bulan November 2020, “Kami mohon bimbingan dan arahan agar kegiatan Musda ke-V yang kami laksanakan bisa berjalan baik dan lancar,” ujar Kafi.

Menanggapi Musda LDII Denpasar, Kepala Badan Kesbangpol Denpasar I Komang Sugiarta menyarankan pelaksaan Musda, sebaiknya dilaksanakan secara daring/online melalui telekonferensi, “Musda dilakukan secara daring karena pandemi belum berakhir, entah sampai kapan,” ujarnya. Ia juga siap jika diminta sebagai pemateri dan akan membantu kegiatan LDII Denpasar, agar berjalan sesuai rencana dan harapan.

Disela-sela audiensi, Kafilari mengenalkan sistem yang dibuat oleh tim ICT LDII Bali, yang di beri nama SAHIH yang merupakan sistem pncegahan informasi hoax. SAHID bisa diakses pada alamat sahih.ldii-bali.org.

“Melalui SAHIH ini, warga LDII di Bali dan semua orang bisa mengecek informasi yang beredar itu hoaks atau tidak,” ujarnya. Pada kesempatan audiensi itu, para pejabat Kesbangpol mempraktikkan sistem kerja SAHIH tersebut. Mereka memuji aplikasi tersebut.

Menurut Sugiarta, SAHIH bisa sangat membantu pemerintah provinsi Bali, sekaligus dapat mencerdaskan masyarakat. (AL)

Related posts

Leave a Comment