Menyalakan kembali api kerukunan antarbangsa di tengah gejolak global Oleh: Thonang Effendi*) Di tengah dunia yang masih bergolak oleh konflik antarnegara—baik yang bersifat ideologis, ekonomi, maupun politik—semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung kembali menemukan relevansinya. Perang Rusia-Ukraina, konflik Palestina-Israel, serta ketegangan antarnegara di kawasan Asia dan Eropa menunjukkan bahwa perdamaian masih menjadi cita-cita yang harus terus diperjuangkan. Indonesia, sebagai pelopor KAA, memiliki warisan nilai yang sangat berharga untuk ditawarkan kepada dunia. Semangat Bandung dan Dasasila yang Mendunia Konferensi Asia Afrika merupakan momentum penting yang mempertemukan negara-negara Asia dan…
Read More