Membangun Generasi Qurani: Seratusan Anak Ikuti Anjangsana Caberawit di Masjid Baiturrohim

Jakarta Selatan (19/7). Seratusan anak-anak dari berbagai majelis taklim di Pondok Labu, Jakarta Selatan, memadati Masjid Baiturrohim pada Sabtu, 19 Juli 2025. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan “Anjangsana Caberawit Pondok Labu”. Kegiatan ini mengemban misi menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap masjid dan nilai-nilai keislaman sejak dini.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) serta pengurus Masjid Baiturrohmi. Suasana semakin hidup saat seorang ustaz muda membawakan tausiyah dengan gaya santai dan interaktif, berhasil menarik perhatian puluhan “caberawit”—sebutan untuk anak-anak usia Sekolah Dasar—yang hadir bersama orang tua dan pembina mereka.

“Kegiatan ini kami rancang agar anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga merasa senang dan nyaman berada di masjid,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Pondok Labu, Hasbie muhti. Menurutnya, acara ini merupakan upaya konkret untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada masjid dan kegiatan keislaman, mengasah kemampuan sosial dan keberanian mereka tampil di depan umum, serta menjalin kerukunan dan kekompakan antar sesama keluarga muslim di wilayah Pondok Labu.

Selepas tausiyah, berbagai aktivitas edukatif dan menghibur disajikan, seperti kuis Islami yang menguji pengetahuan agama anak-anak, sesi hafalan surat pendek yang memupuk kedekatan mereka dengan Al-Qur’an, dan penampilan bakat dari peserta. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya pembagian hadiah dan bingkisan bagi anak-anak yang aktif dan berprestasi, menambah semangat mereka untuk terus belajar dan berkreasi.

Sepanjang acara, anak-anak terlihat khidmat namun hangat, duduk rapi di atas karpet masjid, menyimak setiap materi yang disampaikan. Antusiasme juga terpancar dari wajah para orang tua yang setia mendampingi dan memberikan dukungan moral, menunjukkan komitmen mereka dalam mendidik anak-anak dengan landasan agama yang kuat.

Acara Anjangsana Caberawit ini ditutup dengan doa bersama dan makan siang sekitar pukul 12.00 WIB. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, akan lahir generasi muda yang berakhlakul karimah, faqih, paham agama dan mempunyai kemandirian serta memiliki 29 karakter mulia. (Hasbie)

Related posts

Leave a Comment