Bekasi (24/03). Pemkot Bekasi saat ini meningkatkan upaya pencegahan makin meluaskan wabah virus corona atau covid-19. Dalam hal ini memang patut mewaspadai, pasalnya selain karena Wilayah Bekasi berbatasan langsung dengan DKI Jakarta sebagai epicentrum Covid-19 juga karena banyak warga Bekasi yang beraktifitas serta mencari nafkah di Jakarta. Pemerintah Kota terus berupaya memutus rantai penyebaran wabah penyakit mematikan dan mudah menular ini, melalui surat edaran Wali Kota Bekasi bernomor 4430/2138/SETDA.Kessos Tentang Antisipasi dan Pencegahan Penularan Corona Virus Diseas (Covid-19) yang ditujukan kepada Camat dan Lurah se-Kota Bekasi.
Hal ini ditindaklanjuti Lurah Jakasampurna dengan bergerak cepat menggelar penyemprotan Cairan Desinfektan ke sejumlah sekolah-sekolah dan tempat ibadah di seluruh wilayah Jakasampurna. Beberapa tempat yang menjadi lokasi penyemprotan diantaranya Masjid Jami Assyuhada tempat kegiatan LDII Kelurahan Jakasampurna, Jalan Wijaya Kusuma Raya 36 dan Masjid Al Ikhlas di RT 004/015, Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat.
Lurah Nurdin di sela-sela acara penyemprotan mengatakan bahwa pihaknya terus memonitor perkembangan COVID-19 di wilayahnya serta selalu berpesan untuk menjaga selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga. “Pola hidup sehat dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona ini memang adanya di diri pribadi masing-masing dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” tutur Nurdin.
Penyemprotan ini, lanjut Nurdin adalah dalam rangka mencegah berkembangnya virus-virus Corona, khususnya di tempat ibadah. Nurdin juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung upaya pencegahan secara prefentif tersebut. “Bersama-sama dengan pemerintah, masyarakat selalu menjaga lingkungan supaya terhindar dari virus corona ini,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua PAC LDII Jakasampurna H.Difaini Anugrah mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan serta menyambut baik himbauan pemerintah untuk melaksanakan desinfeksi. Difaini beserta jajarannya akan selalu men-support kegiatan penyemprotan di Masjid Assyuhada. “Pada dasarnya kita selalu mendukung penuh semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah kota melalui surat edaran Wali Kota Bekasi, tadi kita juga sudah mendengar himbauan dan harapan pak lurah kepada warga Jakasampurna,” ujar Difaini.
Masih kata Difaini, bahwa desinfeksi di masjid Assyuhada sudah 2 kali dilakukan secara swadaya sebelum pihak kelurahan melakukan penyemprotan yang dilaksanakan hari ini, justru hari ini adalah untuk yang ke 3 kalinya. “Jadi khusus di lingkungan masjid ini pun, penyemprotan cairan desinfektan di masjid ini kita sudah melakukan penyemprotannya selama 2 kali,” ungkapnya.
Difaini juga menambahkan terkait himbauan pemerintah untuk social distancing, Semua majelis taklim LDII dan kantor sekretariat telah disediakan Hand Sanitizer untuk di pintu-pintu masuk, serta sabun cuci tangan di area wudhu.
“Selain itu, di barengi pengumuman sebagai pengingat untuk membersihkan tangan sebelum masuk masjid. Kami juga selalu mengimbau untuk para jamaah sementara waktu melakukan ibadah shalat di rumah masing-masing dan aktifitas pengajian bisa dilakukan dengan melalui sistem online, aplikasi perpesanan WhatsApp, hal ini untuk penerapan physical distancing,” ucapnya.
Kegiatan disinfeksi ini dihadiri Nurdin, Lurah Jakasampurna, bersama Sekretaris Kelurahan Edi serta didampingi beberapa staf kelurahan, Babinkamtibmas Sulistiyanto, Babinsa Jakasampurna Serma Hariadi. Sedangkan dari pihak LDII sendiri, dihadiri oleh Ketua PAC LDII Jakasampurna H.Difaini Anugrah, Ketua DKM Assyuhada H.Priyadi Ismunarto, Dewan Penasehat LDII Jakasampurna H.Murwanto, Pakar Pendidik H.Ratoyo Rasdan dan beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat. [d86]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / rully kuswahyudi (editor)