KPKP DKI Apresiasi Komitmen LDII Jakarta dalam Meningkatkan Kualitas Juru Sembelih Halal

Jakarta (6/6). DPW LDII Jakarta peringati Idul Adha dengan penyelenggaraan lomba tata kelola sarana dan prasarana pemotongan hewan kurban. Kegiatan tang bekerja sama dengan
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dihelat di Masjid Baitussholihin, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat, 6Juni 2025.

Lomba ini tidak hanya menyoroti aspek teknis penyembelihan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap praktik kurban yang higienis dan sesuai syariat. Lomba ini melibatkan beberapa majelis taklim dan Juru Sembelih Halal (Juleha) se-Jakarta.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok dalam sambutan senang karena LDII sudah memiliki juru sembelih yang terlatih lewat pelatihan Juru Sembelih Halal yang telah dihelat DPW LDII DKI Jakarta sejak tahun 2024.

“Pelatihan tersebut ternyata bisa diaplikasikan. Output-nya jelas, berhasil untuk dipraktikkan. Ini penting untuk memastikan daging kurban yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal,” ujarnya.

Hasudungan menekankan pentingnya aspek antemortem, yaitu kondisi hewan sebelum dipotong. Seperti memastikan hewan sehat, cukup istirahat, tidak stres, dan dipuasakan minimal enam jam sebelum disembelih. Proses penyembelihan juga harus dilakukan oleh Juleha bersertifikat dan sesuai protokol kebersihan.

Ia juga memuji peran LDII yang secara mandiri telah melahirkan 215 Juleha bersertifikat dari BNSP. Angka ini signifikan dibandingkan dengan capaian Dinas KPKP sejak 2019 yang berhasil mencetak 300 Juleha.

“Kalau digabung, kini ada lebih dari 500 Juleha di Jakarta. Dan kontribusi LDI sangat membantu. Kami sangat mengapresiasi komitmen ini,” imbuh Hasudungan.

Sementara itu, Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji, menyatakan bahwa lomba tahun ini menjadi momentum bersejarah karena baru pertama kali terjalin kerja sama formal dengan Dinas KPKP.

“Ini sudah tahun ke-20 kami menyelenggarakan kurban, dan baru tahun ini bisa bekerja sama dengan Dinas KPKP. Ini sangat membantu untuk menghasilkan daging kurban yang sempurna,” ujar Teddy.

Teddy juga menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari semangat fastabiqul khairat, atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Ke depan, ia berharap kegiatan ini tidak berhenti di tingkat provinsi saja. “Kalau ini berhasil, Insya Allah akan kami ajukan ke DPP agar bisa diberlakukan di tingkat nasional,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Dinas KPKP DKI Jakarta juga direncanakan akan memberikan sertifikat kepada peserta lomba yang memenuhi kriteria. Kolaborasi antara LDII dan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi model bagi penyelenggaraan kurban yang berkualitas dan berkelanjutan di masa depan. (*)

Related posts

Leave a Comment