Jakarta (17/11) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah rumah besarnya umat Islam, khusus ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia. Dalam rangka muhasabah di akhir tahun 2025 sekaligus menyikapi menjelang pergantian tahun, MUI Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar acara Refleksi Akhir Tahun bersama Ormas-ormas Islam se-Tanah Abang di Masjid Al Muhajirin, Ahad pagi (16/11/2025).
Hadir dalam acara ini Pengurus Harian, bersama jajaran pembina serta seluruh anggota pengurus MUI Tanah Abang, Jakarta Pusat. Turut hadir perwakilan Camat Tanah Abang, yaitu Staff Kesra Kelurahan Bendungan Hilir, Ketua DMI, Ketua tiap-tiap ormas Islam, yaitu NU, Muhammadyah, LDII, Mathlaul Anwar serta ormas lainnya. Juga beberapa tokoh-tokoh warga setempat sekitaran masjid.
Kyai M. Atho Jawawi selaku Ketua MUI Tanah Abang dalam sambutannya mengatakan bahw, “MUI adalah rumahnya semua umat Islam dan termasuk ormas Islam di dalamnya. Tidak ada bedanya antara satu omas Islam dengan yang lainnya. Maka setiap ada acara MUI semuanya bisa turut hadir dan kumpul bersama-sama”, jelas beliau.
Sama halnya yang disampaikan oleh Kyai Ashari yang dalam acara ini juga sebagai penceramah agama. Dalam isi ceramahnya, disampaikan bahwa, “Sesuai makna di dalam Surat Ali Imron ayat 102-103, umat Islam harus bisa saling kokoh dalam persatuan dan kesatuan umat Islam”, terang Kyai yang juga sebagai Pembina MUI Tanah Abang. “Bahkan Allah memerintahkan agar umat Islam harus senantiasa menjaga hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta (hablumminallah) juga hubungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya (hablumminannas)”, tambahnya.

Maka makna acara refleksi ini semakin relevan dengan tema acara yaitu “Merajut Ukhuwah di Saat Menyongsong Jakarta menjadi Kota Global dan Berbudaya. Maksudnya bahwa umat Islam harus bisa menjaga Ukhuwah Insaniyah, Ukhuwah Islamiyah juga Ukhuwah Wathaniyah di era globalisasi berkembang saat ini sekaligus tetap beriman serta berbudaya. Sehingga harapan kita bersama, semoga NKRI menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.[mufiqs]

