Jakarta Selatan (10/8). Generus (generasi penerus-remaja) LDII Pondok Labu sukses menyelenggarakan Seminar Kesehatan Mental bertajuk “CERDAS: Ceria, Redam Stress, dan Fokus” di Masjid Baiturrahim, Gang Pinang, Desa Pondok Labu, Sabtu (9/8/2025). Acara yang dihadiri oleh puluhan remaja, pemuda, dan warga majelis ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan membawa antusiasme tinggi dari para peserta.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Pondok Labu, Hasbie Muhti, menekankan bahwa kesehatan mental adalah bagian penting yang kerap diabaikan. “Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, mengenali sumber stres, serta menemukan cara praktis meredam stres dan memperkuat fokus. Kami ingin generasi muda dan warga Desa Pondok Labu semakin sadar pentingnya membangun kebiasaan positif demi meningkatkan produktivitas dan mempererat kebersamaan,” ujar Hasbie.
Materi seminar dibawakan oleh Ardhito Faza Akhnaf, S.Psi, konselor kesehatan mental. Ia menyoroti esensi hidup sehat lewat keseimbangan pikiran, tubuh, dan emosi, serta mengajak peserta untuk lebih mindful dalam menghadapi berbagai tantangan sehari-hari. “Tenang bukan berarti lemah, dan fokus bukan berarti kaku. Keseimbangan dalam berpikir, menjaga emosi, serta memperhatikan kondisi tubuh adalah fondasi hidup sehat dan produktif, baik di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosial,” jelas Ardhito di depan peserta.
Di sesi utama, peserta mempelajari cara menjaga suasana hati positif sebagai benteng daya tahan mental, teknik sederhana seperti latihan pernapasan dan journaling demi meredam stres, serta strategi manajemen waktu dan penggunaan teknik pomodoro agar lebih fokus. Praktik mindfulness turut diberikan secara langsung dan dinikmati oleh seluruh peserta. Salah satu peserta mengungkapkan, “Latihan pernapasan simpel yang tadi dilakukan terasa sangat membantu saya merasa lebih tenang dan konsentrasi.”
Pada sesi diskusi dan tanya jawab, peserta aktif menyampaikan pengalaman dan pertanyaan seputar stres dari pekerjaan, tekanan akademik, hingga hubungan sosial. Ardhito dengan lugas membagikan tips praktis yang dapat diaplikasikan sehari-hari, seperti membangun rutinitas sehat, mengatur pola tidur, dan mengelola distraksi.


Seminar ditutup dengan pesan motivasi dari pemateri. “Mulailah dengan langkah kecil untuk menjaga kesehatan mental. Lakukan secara konsisten dan rasakan perubahan positifnya dalam kehidupan,” ucap Ardhito. Melihat tingginya antusiasme, Generus Muda Mudi Pondok Labu berencana menjadikan seminar kesehatan mental sebagai program berkelanjutan demi membangun komunitas yang sehat, produktif, dan harmonis di Pondok Labu. Peserta merasa mendapat manfaat langsung dan berharap kegiatan edukatif serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Acara ini menjadi bukti bahwa edukasi dan perhatian pada kesehatan mental sangat relevan dan dibutuhkan masyarakat saat ini. (*/hasbie)
