Ketapang (22/03) – Menjadikan LDII sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang profesional, merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan jaman yang semakin dinamis. Kehidupan era saat ini sangat dinamis, sehingga menjadikan LDII sebagai ormas yang profesional menjadi sebuah kebutuhan. Dengan demikian kemanfaatan atas hadirnya LDII dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu ditekankan dalam pengarahan yang disampaikan Ketua DPW LDII Prov.Kalimantan Barat Susanto saat memberikan materi bimbingan teknis Manajemen Dakwah dan Keorganisasian bagi PC dan PAC se-Kab.Ketapang. Kegiatan yang diadakan di Masjid Baiturrahim, Ketapang ini sangat penting dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan pengurus PAC dan PC LDII dalam membina warga LDII di akar rumput.
Sebagai etalase seluruh kegiatan LDII, para pengurus PC dan PAC LDII secara kompetensi dan kapasitas dapat meningkat melalui bimtek ini. “PC dan PAC langsung bersentuhan dengan masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan materi-materi yang diberikan menambah wawasan sehingga kapasitas dan kompetensinya meningkat pula. Mengingat problematika pembinaan dan pembangunan SDM semakin kompleks. Dalam bimtek ini kami minta jajaran PC dan PAC LDII bergerak bekerja sama dengan seluruh komponen dalam mencegah penyebaran wabah virus corona,” tegas Susanto.
Oleh karenanya aktifitas LDII mesti fokus pada kegiatan yang berbasis Karya, Kontribusi dan Komunikasi (3K). “Melalui kegiatan yang berbasis 3 K, insya Allah menjadi sebuah kontribusi bagi bangsa dan sebagai wujud dari konsep dakwah yang rahmatan lil alamiin. Maka dengan bimtek ini LDII mencoba memetakan persoalan umat serta mendiskusikan langkah-langkah solutif” kata Susanto.
Bimtek yang mengambil tema “mewujudkan ormas profesional berbasis untuk kemajuan bangsa” diikuti sebanyak 70 pengurus dari unsur PC dan PAC se Kabupaten Ketapang. [santo/d86]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
