DMI (Dewan Masjid Indonesia) DKI Jakarta sebagai koordinator masjid-masjid di wilayah se DKI Jakarta melakukan road show ke masjid-masjid. Selasa, 3 Maret 2020 giliran LDII DKI Jakarta kedatangan Pengurus DMI DKI Jakarta yang diwakili oleh Bapak H. Daud Poliradja (Wakil Ketua DMI DKI Jakarta), H. Zulfajri (Sekum DMI DKI Jakarta), H. Ferry (Tim Qurban DMI DKI Jakarta) dan pengurus DMI DKI Jakarta lainnnya.
Dalam paparannya, para pengurus DMI DKI Jakarta menyebutkan bahwa setiap masjid di Jakarta disediakan dana bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) yang ditujukan kepada Masjid/Musholla, Imam Masjid, dan Marbot (Bagian Rumah Tangga Masjid).
“Bantuan dari Pemerintah Provinsi sifatnya linier tidak bisa dipisah-pisahkan. Jika ada masjid yang hanya mau ambil bantuan untuk masjid saja tanpa ambil bantuan utuk imam dan marbot, maka DMI DKI Jakarta selaku koordinator yang menyalurkan dana dari Pemerintah Provinsi, tidak akan meloloskan. Karena amanat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tidak bisa seperti demikian. Jadi harus satu paket!”, ujar H. Zulfajri menjelaskan.
LDII DKI Jakarta menyambut baik kerjasama yang diprakarsai oleh DMI DKI Jakarta dengan mengundang seluruh wanhat maupun pengurus DPD se DKI Jakarta untuk ikut menghadiri acara ini.
Dari paparan pengurus DMI DKI Jakarta, tersisa kuota bantuan sekitar 300-an masjid se DKI Jakarta yang bisa diproses untuk menerima bantuan, dan alhamdulillaah LDII DKI Jakarta dianggap masih berpotensi mendapatkan bantuan lebih besar mengingat koordinasi warga LDII dan masjid-masjid yang dikelolanya dikenal cukup baik oleh pengurus DMI DKI Jakarta, terutama H. Daud Poliradja yang sudah lama kenal dengan LDII.
Acara ini juga turut dihadiri oleh H. Bambang Kusumanto, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta asal fraksi PAN, yang juga mengaku menghadiri acara ini karena fungsi pengawasan dari DPRD DKI Jakarta anggota komisi Badan Anggaran./**
