Jakarta (9/3). Gelaran Pentas PAI 2023 Kota Jakarta Pusat yang dilaksanakan di SDN Bendungan Hilir 01, Bendungan Hilir, Tanah Abang dibuka resmi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, dalam kondisi hujan rintik, Kamis pagi, 9 Maret 2023.
Wali Kota selain didampingi oleh Kepala Kesra, juga hadir beberapa Perwakilan Forkompimda, Pengawas Disdik, Ketua serta seluruh guru agama Islam yang menjadi anggota KKG PAI Jakarta Pusat. Turut hadir 3 Pilar Kecamatan yaitu Camat, Perwakilan Kapolsek juga Danramil Tanah Abang. Kehadiran 3 pilar ini mengingat lokasi penyelenggaraan di wilayah Kecamatan Tanah Abang.
Wali Kota Dhani Sukma, dalam sebagian sambutannya menyampaikan, “Kegiatan semacam ini merupakan sebuah media yang bagus untuk memperteguh nilai-nilai keagamaan bagi para murid, karena nilai-nilai yang absolut bersumber dari Allah SWT.”. Selain itu, Dhani juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara dan berharap acara dapat berjalan baik dan menghasilkan generasi unggul yang berperilaku/akhlak yang baik.
Peserta Pentas PAI 2023 tingkat kota adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang sebelumnya menjadi juara 1 dan 2 di Pentas PAI Kecamatan masing-masing. LDII yang memiliki generasi penerus tingkat SD yang tersebar di seluruh kecamatan di Jakarta Pusat, berhasil meloloskan beberapa anak menjadi peserta mewakili beberapa kecamatan masing-masing sesuai SD-nya berdomisili. Salah satunya Bagaz Arkan Rasyad Alqilla yang mengikuti mata lomba Pidato (Pildacil). Arkan merupakan murid dari SDN Menteng 02, mewakili Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Berhasil meraih prestasi menjadi yang terbaik urutan ke-4 dari seluruh peserta berjumlah 16 orang kategori putra (Juara Harapan 1). Arkan juga rutin tiap harinya ikut pengajian di Majelis Taklim Nurul Iman, di bawah naungan PAC LDII Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk diketahui, gelaran lomba ini berlangsung hanya sehari. Pentas PAI adalah ajang kompetisi para peserta didik kelompok perwakilan putra dan putri berbasis materi agama Islam yang terdiri dari lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Pidato/Pildacil, Cerdas Cermat, Marawis, dan Story Telling/Cerita Islam. Harapan besar para guru yang mengajar materi agama Islam, salah satunya Herdiawan Saputra mengatakan, “Semoga anak-anak semakin paham tentang agama, memiliki akhlak yang baik dan berjiwa kompetisi yang positif untuk meraih prestasi. Jika belum berhasil tahun ini masih ada waktu di tahun berikutnya untuk bisa berprestasi.” (mufiqs)