MUI, DMI dan LDII Jaksel Gelar Gerakan Subuh Berjamaah

Jakarta Selatan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Jakarta Selatan menunjuk DPD LDII Jakarta Selatan menyelenggarakan program ‘Gerakan Subuh Berjamaah’ serta istighotsah sebagai bentuk dakwah agama dan sosial kemasyarakatan. Kegiatan yang digelar rutin oleh MUI dan DMI kepengurusan Kota Jakarta Selatan secara bergiliran di berbagai masjid. Adapun kali ini kegiatan ‘Gerakan Subuh Berjamaah’ berlangsung di Masjid Baitul Hasan, Jagakarsa yang ada di bawah pembinaan LDII Jakarta Selatan.

Kegiatan ini diikuti sejumlah tokoh agama, pejabat, tokoh setempat, kepolisian, ormas seperti Ketua dan Pengurus MUI dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Lurah Jagakarsa Abdul Latif, Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono, serta tak ketinggalan Ketua DPD LDII Jakarta Selatan H.Noor Rochmat, dan jajaran kepengurusan LDII setempat.

Hadir pula secara khusus Walikota Jakarta Selatan dan Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan ‘Gerakan Sholat Subuh Berjamaah’ dan Istighotsah di masjid Baitul Hasan tersebut.

Acara diawali dengan sholat subuh berjamaah yang diimami Ketua MUI Kelurahan Srengseng, KH.Nur Ali. Usai sholat subuh berjamaah, acara diteruskan dengan istighotsah selama 1 jam dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Jakarta Selatan KH.A.Nawawie Hakam,LC.

Sementara itu Ketua MUI Jagakarsa KH.Sulaiman Rohimin dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu tujuan penting dari kegiatan ini adalah menjaga keamanan negara, bangsa dan agama. Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali,LC,M.Ag sangat mengapresiasi Gerakan Subuh Berjamaah yang memang kian marak dan meningkat di wilayah Jakarta Selatan.

Walikota juga mengatakan bahwa bagian wilayah Jakarta Selatan yang semangat membangun masjid dinilai bagus, karena ada setidaknya lima hingga enam masjid ada di setiap perkilometer perseginya. Total di Jakarta Selatan ini ada 850 masjid, serta lebih dari 1500 mushola. Sehingga menurut Walikota warga jangan sampai beralasan enggan beribadah karena jauh dari tempat ibadah.

“Semangat memakmurkan masjid di Jakarta Selatan begitu besar, ini insya Allah berkah. Semoga Allah SWT memberikan pancaran rahmat-Nya,” kata Walikota.

Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH.Munahar Muchtar HS menegaskan semua umat Islam harus menghormati perbedaan yang ada, harus menghargai kepercayaan agama lain, namun tidak boleh sampai bertentangan dengan akidah kita. Semua umat Islam harus bersatu, tetap menjaga akidah.

Sementara KH.Zen Rofiq Fachruddin dalam tausiyahnya menekankan pentingnya takzim kepada ulama, karena mengagungkan ulama berarti mengagungkan syair Allah. Acara ditutup doa bagi umat, yang dipimpin oleh KH.Drs.Masruroh Salim,MM selaku Ketua Kuliah Subuh wilayah Srengseng Sawah, Jagakarsa. (*kimldiijaksel/d86)

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Related posts

Leave a Comment