Cianjur (28/10). Musda VII DPD LDII Jakarta Utara akhirnya memilih kembali Irfan Al Dhuhya. Musda yang dihelat di ARRA Lembah Pinus, Cianjur pada hari ke dua dan ketiga menetapkan kepemipinan Irfan Al Dhuhya sebagai Ketua DPD LDII Jakarta Utara untuk periode 2021-2026 alias lima tahun ke depan.
Sebanyak 80 peserta menghadiri musda. Mereka terdiri dari unsur Dewan Penasehat (Wanhat) DPD, Pengurus DPD, Ketua PC, Ketua PAC, dan peninjau. Sementara Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta Muhamad Ied turut hadir memimpin persidangan.
Ketua DPW LDII DKI Jakarta Teddy Suratdmadji turut hadir menyerahkan pataka kepada Irfan Al Dhuhya sekaligus mengesahkan kepengurusan DPD LDII Jakarta Utara yang terdiri dari Irfan Al Dhuhya sebagai Ketua, Sobar Lubis sebagai Sekretaris, dan Gatot Muktiono sebagai Bendahara DPD LDII Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Irfan Al Dhuhya akan melanjutkan gagsan dan melanjutkan program pada periode sebelumnya. Ia menjelaskan, DPD LDII Jakarta Utara akan teus meningkatkan kapasitas organisasi dan meningkatkan sinergi dengan lembaga pemerintah dan lembaga lain.
“Kami berkhidmat dan ikut serta di dalam MUI. Harapannya, kami bisa bersinergi terkait arah program pembinaan umat yang ada di MUI. Secara kelembagaan, semua kita dorong menjadi legal formil, mempunya program kerja yang selaras dengan program Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara,” ujar Irfan Al Dhuhya.
Dalam membina warga LDII di Jakarta Utara, DPD LDII Jakarta Utara memiliki 6 Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kecamatan dan 27 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kelurahan. Irfan Al Dhuhya ke depan akan mendorong tempat ibadah untuk didaftarkan di Kemenag bagi yang belum.
“Ahamdulillah sebanyak 22 masjid dan 7 mushola masuk binaan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kami mendorong 60 taklim dan berupaya agar taklim kami memiliki kelembagaan secara formal berupa Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang baru ada 11 TPQ di taklim kami,” jelas Irfan Al Dhuhya.
“Kami ada tiga Ponpes Syarif Hidayatullah, Ponpes Al Akbar, dan Ponpes al Muflihun yang sudah mendapat surat ijin operasional dari Kementerian Agama. Selama ini Kemenag memberikan program pembekalan yang bisa dilaksanakan di ponpes LDII,” imbuhnya.
Irfan AL Dhuhya berharap DPD LDII Jakarta Utara semakin punya andil dalam mempersiapkan SDM professional Religius dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Kotamadya Jakarta Utara. Semua yang sudah dihasilkan pada lima tahun periode sebelumnya, diharapkan bisa sinergi ditingkat akar rumput. Terutama soal pembinaan umat. (KIM/k)