Jakarta [29/04] – Bulan penuh pengampunan dan kebarokahan adalah beberapa keutamaan dari Bulan Ramadhan. Bulan dimana di dalamnya juga terdapat hari diturunkannya kitab suci umat Islam seluruh dunia yaitu Alquran yang disebut Nuzulul Quran. Tepat di tanggal 17 Ramadhan saat dimana Alquran diturunkan, DPD LDII Jakarta Pusat menggelar acara mulia dengan mengambil gema kebarokahan Nuzulul Quran yaitu “Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim” yang ada di beberapa wilayah di Jakarta Pusat di sebuah rumah makan di bilangan Cempaka Putih Jakarta Pusat, Kamis 29 April 2021 sore hari.
Puluhan anak yatim yang diundang hadir dengan penuh suka cita dan tetap semangat berpuasa menyambut gembira acara ini. Salah satu Wakil Ketua DPD LDII Kota Jakarta Pusat H. Aris Triarso, S.E., dalam sambutannya di depan anak-anak yatim, mewakili Ketua serta segenap jajaran Pengurus DPD LDII Kota Jakarta Pusat mengatakan bahwa “Sejatinya setiap muslim wajib menyadari bahwa sebagian dari harta yang dimiliki ada hartanya anak yatim. Sebab itu LDII sebagai ormas Islam akan terus berusaha menyebarkan semangat berbagi penuh kemuliaan di seluruh wilayah Jakarta Pusat.”
Acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Jakarta Pusat K.H. Imam Bashori. Beliau juga salah satu Dewan Pimpinan MUI Kota Jakarta Pusat yaitu Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat. Sebagai bagian dari Ketua MUI di wilayah Jakarta Pusat, K.H. Imam Bashori turut bangga dan ikut mendukung agar acara ini dapat terus dilaksanakan tiap tahunnya. Beliau juga memberikan nasihat agama sebagai penyemangat ibadah kepada anak-anak yatim yang hadir agar tetap rajin mengaji, terus berpuasa tanpa putus serta mendo’akan agar mereka menjadi anak-anak yang sholih dan sholiha.
Secara simbolik santunan diberikan oleh H. Aris Triarso juga K.H. Imam Bashori kepada anak-anak yatim. Satu persatu santunan diterima yang kemudian diabadikan dengan berfoto bersama sebelum akhirnya di penghujung acara santunan, ditutup dengan do’a menjelang waktu berbuka puasa. Takjil dan santapan berbuka pun telah tersedia di hadapan semua. Sehingga ketika semua kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan membawa cerita kebahagiaan, kelak ini akan menjadi pelajaran serta kenangan baik untuk semua yang hadir dalam acara ini. [mufiqs]