Selangor, Ditengah-tengah kesibukanya perjalanan muhibbah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, ke PEWANA dan ke Mufti kerajaan Selangor Malaysia,16-18/12/2019, KH.Munahar Muchtar serukan umat Islam dunia, khususnya Indonesia untuk bangkit bela saudara Muslim Uighur.
Seruan KH.Munahar Muchtar ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta kepada umat Muslim dunia disampaikannya disaat kunjungan muhibbah dengan pejabat Mufti wilayah persekutuan Malaysia, pada Senin-Rabu 16-18/12/2019.
KH.Munahar menilai pelanggaran HAM yang menimpa Muslim Uighur sudah melebihi ambang batas, Indonesia perlu mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk tim pencari fakta independen dan segera mendesak PBB mengadili China.
“Ini sudah kejahatan HAM, ingat antara sesama muslim adalah saudara, persaudaraan umat muslim satu dengan lainya ibarat badan, jika salah satu anggota badan sakit, maka akan terasa sakit seluruh kujur, maka dari Malaysia saya menghimbau khususnya umat Muslim Indonesia untuk bersatu dorong Pemerintah untuk mendesak PBB, adili China, hentikan penyiksaan dan penindasan terhadap Muslim Uighur,” tegas KH.Munahar. Selangor, Rabu, 18/12/2019.
Ini ini terkait pelanggaran HAM di Xinjiang, China. Indonesia harus bisa membela hak Muslim Uighur atas nama kemanusiaan.Lanjut KH.Munahar.
“Kejahatan kemanusiaan tidak bisa ditolelir lama-lama, Islam mengajarkan untuk saling mengasihi hidup dimuka bumi ini, maka jika ada yang tersakiti perlu dibela,” tutu KH.Munahar Muchtar.(fin).
